Oleh Nining I Soesilo
Sahabat saya, Prof Mangara Tambunan, berkisah. Temannya yang kini menjabat direktur jenderal di sebuah departemen telah melamar menjadi menteri kabinet Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, daftar riwayat hidup yang bersangkutan sudah dibawa ke SBY.
Cerita itu sempat ditertawakan karena dikira bercanda. Ternyata, cerita itu benar-benar nyata dan serius. Sang Profesor yang menjabat Komisaris Utama BPUI ini mengatakan, ”Melamar menjadi menteri itu ibarat melamar kerja… apa salahnya?” Ia mengatakan hal itu sambil garuk-garuk kepala. Baca lebih lanjut →
Peran Pemerintah Lemah
Jakarta, Kompas – Indonesia harus segera mengintrospeksi diri berkaitan dengan kegagalan ekonomi menyejahterakan rakyat secara komprehensif selama ini. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan sendiri karena masuk globalisasi tanpa mengintegrasikan pasar dalam negeri.
Demikian yang terungkap dalam diskusi publik bertajuk ”Kedaulatan Ekonomi Nasional, Sudahkah Indonesia Merdeka?” di Jakarta, Rabu (26/8). Diskusi yang diselenggarakan Indonesia Strategic Institute menghadirkan pembicara ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri; ekonom Econit, Hendri Saparini; dan analis pasar modal, Yanuar Rizky. Baca lebih lanjut →
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta mengindikasikan adanya sindikat penjualan ijazah palsu selama beberapa tahun terakhir. Diduga, ribuan lembar ijazah palsu hasil sindikat tersebut telah beredar ke sejumlah daerah.
Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DI Yogyakarta Budi Santosa Wignyosukarto mengatakan, sindikat itu mulai terdeteksi tahun 2006. Kecurigaan muncul dari sejumlah iklan penawaran ijazah di selebaran ataupun koran. ”Satu sindikat pernah tertangkap tahun 2007 di Wates, Kabupaten Kulon Progo. Namun, dari iklan yang masih beredar, pencetakan dan penjualan ijazah palsu diduga kuat masih dipraktikkan, entah oleh sindikat yang berbeda atau sama,” ujarnya di Yogyakarta, Minggu (23/8). Baca lebih lanjut →
Garam Pun Diimpor Senilai Rp 900 Miliar
Kebijakan pembangunan ekonomi nasional yang bias industri mengabaikan pengembangan potensi pangan lokal dan pemenuhan kebutuhan pangan warga. Akibatnya, Indonesia kian terjebak dalam arus impor pangan. Lebih dari 5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 50 triliun lebih devisa setiap tahun terkuras untuk mengimpor pangan.
Ketergantungan terhadap pangan impor menempatkan Indonesia pada kondisi dilematis. Fluktuasi harga pangan dunia siap menguras devisa lebih besar lagi. Sendi ekonomi bangsa bisa ambruk kapan saja apabila pasokan dari luar terhenti total karena berbagai alasan. Baca lebih lanjut →
Amril Taufik Gobel
“Tanah air adalah sebuah proyek yang kita tempuh bersama-sama, kau dan aku. Sebuah kemungkinan yang menyingsing, sebuah cita-cita yang digayuh generasi demi generasi, sebuah impian yang kita jalani dengan tungkai kaki yang kadang capek dan kesadaran yang kadang tanpa fokus. Tanah air adalah sebuah ruang masa kini yang kita arungi, karena ada harapan untuk kita kelak.” –Goenawan Muhammad
Gelora Romantik Agustusan dengan alunan suara melankolis “selendang sutera” atau “sepasang mata bola” di hari-hari menjelang peringatan kemerdekaan republik ini terasa tenggelam dibalik gemuruh lagu “Online-nya” Saykoji atau “Tak Gendong”-nya Mbah Surip.Juga hiruk pikuk dunia infotainment yang mengabarkan artis ini baru saja bercerai dan artis itu sedang menjalin hubungan kasih dengan artis yang lebih muda Belum lagi geliat aktif komunikasi online dengan koneksi internet yang sungguh cepat, menghubungkan seseorang dengan orang lain di benua lain, layaknya bercakap berhadapan wajah. Baca lebih lanjut →
leviathan
Para pengebom bunuh diri itu konon disebut “pengantin” karena mereka mengira akan disambut oleh bidadari-bidadari cantik nan seksi yang selalu perawan. Tetapi mereka terkecoh karena yang menyambut mereka adalah yang satu ini…..
abdidharma
Jika anda sering bepergian ke luar kota dengan naik bus antar kota, tentu anda pernah berurusan dengan para calo yang menawarkan kemudahan untuk mendapatkan tiket bus dengan lebih mudah tapi dengan harga lebih mahal dari pada harga resmi. Baca lebih lanjut →