Monthly Archives: April 2012

Koalisi Tak Suarakan Rakyat

Oleh BI Purwantari

Kebijakan pemerintah terkait rencana penaikan harga bahan bakar minyak menciptakan ruang kontestasi dan pencitraan bagi partai-partai politik. Tiap parpol berusaha memperbesar peluang politik di tengah pandangan publik bahwa koalisi parpol tidak mendukung kepentingan rakyat.

Koalisi di dalam politik memiliki arti sebagai sebuah strategi untuk memperbesar peluang bagi tercapainya tujuan-tujuan politik tertentu. DPR merupakan institusi tempat dipraktikkannya berbagai strategi koalisi, baik koalisi konstruktif maupun koalisi transaksional, oleh partai-partai politik. Koalisi konstruktif tercipta jika partai yang bersangkutan menciptakan peluang-peluang bagi pemenuhan kepentingan rakyat. Sebaliknya, koalisi transaksional terjadi ketika proses politik dijalankan untuk memenuhi kepentingan kelompok sekaligus menghancurkan kepentingan rakyat.

Kebijakan penaikan harga BBM telah menjadi ruang kontestasi bagi para wakil parpol di DPR. Pembentukan Sekretariat Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah (Setgab) dan keputusan yang mereka ambil belum lama ini menyangkut harga BBM merupakan wujud kontestasi itu. Partai penguasa (Partai Demokrat) berencana menaikkan harga BBM. Tak ayal, kebijakan ini direspons dengan berbagai unjuk rasa.

Parpol anggota Setgab yang merupakan koalisi partai penguasa mengajukan usulan untuk menunda kebijakan itu dengan beberapa catatan. Pertama, mereka akan menyetujui penaikan harga BBM jika harga minyak mentah mencapai tingkat tertentu dalam enam bulan.

Kedua, keputusan tentang kebijakan harga BBM merupakan domain pemerintah. Sikap ini, menurut publik survei, menunjukkan partai-partai politik hanya memperbesar peluang untuk tujuan politik diri sendiri dan kelompoknya saja. Alih-alih melakukan koalisi konstruktif, para wakil parpol di DPR mempraktikkan koalisi transaksional.

Penilaian tersebut terungkap dalam Jajak Pendapat Kompas di 12 kota besar Indonesia yang diselenggarakan pada 3-5 April 2012. Lebih dari tiga perempat responden kehilangan kepercayaan kepada wakil parpol di DPR terkait kebijakan BBM.

Bahkan, satu dari dua responden survei ini juga telah kehilangan keyakinan mereka terhadap wakil-wakil parpol di DPR yang akan memutuskan kebijakan harga BBM. Bagi 76,4 persen responden, tidak ada jaminan kebijakan terkait harga BBM yang akan diputuskan DPR nantinya akan selaras dengan kepentingan rakyat. Baca lebih lanjut

Budaya Demokrasi Kita

Oleh Radhar Panca Dahana

Mungkin kita bisa memafhumi bahwa apa dan bagaimana pun ekspresi demokratis dari seseorang atau kelompok seharusnya tidak berpotensi destruktif. Artinya, apa pun yang disampaikan tidak boleh merusak atau menghancurkan yang sudah dicapai dan dibangun selama ini.

Capaian itu bisa saja bersifat moral, material, perangkat lunak maupun keras. Bila tidak, kita bukan hanya harus bertanggung jawab kepada para pendahulu yang telah berkorban membentuk negara, melainkan juga kepada para penerus kita yang harus menanggung perbuatan kita.
Baca lebih lanjut

Pelajaran dari Hongaria

Oleh Doni Koesoema A

Hari-hari ini Hongaria memberi pelajaran penting bagi kita tentang arti kejujuran dan tanggung jawab pemimpin. Presiden Hongaria Pal Schmitt mundur dari jabatannya setelah gelar doktornya dicabut karena terbukti melakukan plagiat.

Isu bahwa Schmitt akan mundur sudah terdengar santer beberapa hari lalu. Tepatnya hari Jumat (30/3), sehari setelah Universitas Semmelweis di Budapest mencabut gelar doktor filsafatnya. Baca lebih lanjut

Profesi Hakim Harus “Diselamatkan”

Jakarta, Kompas – Profesi hakim harus ”diselamatkan” sebab kini tak lagi menjadi idaman bagi lulusan fakultas hukum, terutama dari perguruan tinggi ternama dan bermutu baik. Kesejahteraan hakim yang rendah membuat sarjana hukum yang ”berkualitas tinggi” enggan menjalani profesi ini. Padahal, hakim merupakan penentu keadilan.

Peringatan itu dikatakan pengajar Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Jakarta, dan juga advokat, Harry Ponto, di Jakarta, Minggu (8/4). ”Profesi hakim kini sudah SOS (save our souls). Harus diselamatkan sebab rendahnya kesejahteraan hakim. Hakim menjadi pemutus keadilan. Kalau kesejahteraannya rendah, mereka rawan disuap. Keadilan pun diperdagangkan,” kata Harry, Sekretaris Tekad Indonesia. Baca lebih lanjut

Akrobat Politik dan Subsidi BBM


OLEH MUHAMMAD CHATIB BASRI

Keputusan parlemen untuk menunda kenaikan harga bahan bakar minyak per 1 April 2012 mengingatkan saya pada lakon drama ”Musuh Masyarakat” yang ditulis Henrik Ibsen 130 tahun lalu. Drama memukau yang diterjemahkan oleh Asrul Sani ke dalam bahasa Indonesia ini bicara betapa kompromi politik dan populisme bisa menjadi alat yang efektif dalam menindas akal sehat.

Kita bisa saja tidak sependapat dengan tokoh Dr Stockman dalam naskah itu karena toh demokrasi tak dirancang untuk mencapai kesempurnaan, tetapi mencegah kesewenang-wenangan. Benar keputusan ini harus dihormati. Benar sekarang ada ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jika harga rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Oil Price/ICP) mencapai 120,75 dollar AS dalam enam bulan terakhir. Masalahnya, bagaimana jika akrobat politik itu kemudian mengorbankan keadilan, stabilitas ekonomi makro, dan lingkungan? Baca lebih lanjut

Pidato yang Mengharukan

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Film The Lady disutradarai oleh Luc Besson, bekerja sama dengan penulis naskah Rebecca Frayn. Proyek film ini sebenarnya sudah dirintis sejak kunjungan Rebecca ke Myanmar pada awal 1990-an. Kendati sosok Suu Kyi juga sudah sempat muncul dalam film Beyond Rangoon (1995), The Lady secara khusus memotret beberapa penggal pergulatan hidup Suu Kyi, tak hanya sebagai tokoh oposisi sekaligus pejuang prodemokrasi di Myanmar, tetapi juga sebagai ibu dan istri dari (almarhum) Michael Aris.

Michelle mengakui, tantangan memerankan sosok Suu Kyi terutama karena tiadanya kemungkinan untuk berhubungan secara intens dengan sang tokoh yang ketika itu masih dalam tahanan rumah oleh rezim militer. Demi menyelami sosok Suu Kyi, Michelle membaca ratusan artikel mengenai Suu Kyi, menonton sekitar 300 jam dokumentasi visual film (footage) berisi Suu Kyi, serta membaca buku-buku yang dibaca sang tokoh. Dalam The Lady, Michelle juga harus berpidato dalam bahasa Burma. Untuk itu, selama sekitar delapan bulan, dia menjalani kursus bahasa Burma secara privat. Baca lebih lanjut

CALON PEMIMPIN Muda, Peduli, dan Bernyali


KOMPAS/ARYO WISANGGENI GENTHONG

Para siswa SMAN Driyorejo 1, Gresik, Jawa Timur, memainkan permainan sanotop ular tangga monopoli (saulmon) di halaman sekolah mereka, Selasa (20/3). Sanotop merupakan komunitas siswa yang mengampanyekan anti-pergaulan bebas, termasuk kampanye lewat permainan saulmon yang menyisipkan banyak pesan tentang dampak pergaulan bebas dan kehamilan dini.

Yulia sapthiani & Aryo Wisanggeni

”Pilih putus atau ’free sex’?” Hah? Itu adalah permainan semacam ular tangga karya remaja di Gresik, Jawa Timur. Permainan itu merupakan bagian dari kampanye pergaulan sehat dengan tema ”Say No to Pregnancy on Teens!”

Permainan itu disebut saulmon, akronim dari sanotop ular tangga monopoli. Apa pula sanotop? Itu adalah singkatan dari say no to pregnancy—katakan tidak pada kehamilan. Maksudnya tentu hamil di luar nikah. Permainan itu dirancang oleh Ima Rochmatul Aiima (17), siswa kelas XI SMAN Driyorejo 1, Gresik, Jawa Timur. Baca lebih lanjut

Naikkan BBM Opsi Terakhir

Penghematan Perlu Dilakukan secara Serius

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato soal postur APBN Perubahan 2012 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (31/3). Selain itu, sikap pemerintah terhadap hasil Rapat Paripurna DPR tentang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak juga disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Jakarta, Kompas – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterima kasih kepada DPR yang telah merampungkan pembahasan APBN-P 2012. ”Hampir semua usulan pemerintah, postur, asumsi, dan besaran subsidi disetujui DPR. Ada penyesuaian, tetapi itu dilakukan bersama-sama,” ujarnya, Sabtu (31/3), di Istana Negara, Jakarta.
Baca lebih lanjut